Pages

Senin, 17 Desember 2012

Keluarga Besar Soekarno (Presiden Indonesia)

Keluarga Besar Soekarno (Presiden Indonesia). Istri dari presiden Indonesia yang pertama ini emang lumayan banyak.ada sembilan wanita yang menjadi pilihan dari Soekarno.mereka adalah :

Siti Oetari istri soekarno1. Ibu Siti Oetari
Siti Oetari adalah putri sulung Hadji Oemar Said Tjokroaminoto, pemimpin Sarekat Islam sekaligus merupakan istri dari Presiden Indonesia pertama Soekarno. Soekarno menikahi Oetari usianya belum genap 20 tahun. Siti Oetari sendiri waktu itu berumur 16 tahun. Soekarno menikahi Oetari pada tahun 1921 di Surabaya. Sewaktu itu Soekarno menumpang di rumah HOS Tjokroaminoto ketika sedang menempuh pendidikan di sekolah lanjutan atas. Beberapa saat sesudah menikah, Bung Karno meninggalkan Surabaya, pindah ke Bandung untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi di THS (sekarang ITB). Soekarno kemudian menceraikan Oetari.


fatmawati istri soekarno
 2. Fatmawati
Fatmawati yang bernama asli Fatimah (lahir di Bengkulu, 5 Februari 1923 – meninggal di Kuala Lumpur, Malaysia, 14 Mei 1980 pada umur 57 tahun)[1] adalah istri dari Presiden Indonesia pertama Soekarno. Ia menjadi Ibu Negara Indonesia pertama dari tahun 1945 hingga tahun 1967 dan merupakan istri ke-3 dari Presiden Pertama Indonesia, Soekarno. Ia juga dikenal akan jasanya dalam menjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang turut dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945. 


3. Hartini Soekarno
Hartini Soekarno, Lahir di Ponorogo Jawa imur pada tanggal 20 September 1924 beragama Islam.menempuh pendidikan awal di HIS ( Holland Indlands School ) dan terakhir Kelas dua SMA yaitu pada tahun 1942. Resmi menjadi istri Soekarno, setahun setelah pertemuannya yang pertama di Prambanan, Yogyakarta tahun 1952. Dengan suaminya yang pertama, Suwondo, ia dikaruniai lima anak. Menikah dengan Soekarno, ia mendapat dua anak.Selain sebagai istri, kita juga adalah ibu, kawan, dan kekasih bagi suami.Meminumkan obat, memijati, dan mengelusnya hingga terlena. Sebagai kawan, di mana dan kapan pun, patut mengimbangi pembicaraannya. Ia banyak membaca dan rajin mengumpulkan informasi, agar mampu menjadi kawan bicara yang baik dan bijak.Awet muda dan tampak cantik dalam usia 60 tahun. Ia minum jamu dua kali sehari dan tidak makan yang amis, seperti ikan dan telur.Wanita inilah yang dengan setia mendampingi Bung Karno menuju saat senja kekuasaannya. Hartini, adalah seorang janda beranak lima, ketika “ditemukan” Bung Karno di Salatiga, tahun 1952. Sungguh kisah yang unik dan dramatik. Hari itu, Bung Karno dijadwalkan melakukan kunjungan ke Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Di lapangan itulah Bung Karno akan menyapa rakyat Salatiga dalam pidato yang selalu ditunggu-tunggu rakyat dengan antusias.Ya, karena di kediaman Walikota itulah Bung Karno akan rehat sejenak sekaligus makan siang. Bung Karno sudah tiba, dan rakyat mengelu-elukan dengan semarak.

4. Kartini Manoppo
Profil saya Gak nemu sory aja bos

5. Kartini Manoppo 
 Profil saya Gak nemu sory aja bos 


Ratna Sari Dewi Soekarno
6. Ratna Sari Dewi Soekarno
Ratna Sari Dewi Soekarno (lahir dengan nama Naoko Nemoto (根本七保子 Nemoto Naoko?) di Tokyo, 6 Februari 1940; umur 72 tahun) adalah istri ke-5 Soekarno yang merupakan Presiden Indonesia pertama. Dewi menikah dengan Soekarno pada tahun 1962 ketika berumur 19 tahun dan mempunyai anak yaitu Kartika Sari Dewi Soekarno. Dewi berkenalan dengan Soekarno lewat seorang relasi ketika Bung Karno berada di Hotel Imperial, Tokyo. Menjelang redupnya kekuasaan Soekarno, Dewi meninggalkan Indonesia. Setelah lebih sepuluh tahun bermukim di Paris, sejak 1983 Dewi kembali menetap di Jakarta. 

7. Haryati
Profil saya Gak nemu sory aja bos

8. Yurike Sanger
Profil saya Gak nemu sory aja bos

9. Heldy Djafar
Profil saya Gak nemu sory aja bos 


Mereka itulah perempuan yang menjadi Keluarga Besar Soekarno (Presiden Indonesia)

Sumber: http://id.wikipedia.org
Readmore → Keluarga Besar Soekarno (Presiden Indonesia)

Sejarah Hidup Soekarno

Sejarah Hidup Soekarno
Ir Soekarno

Sejarah Hidup Soekarno Siapa yang tidak Kenal dengan dia (Ir. Soekarno). Saya yakin Seorang anak yang masih Sekolah Dasar (SD) saja akan tau dan mengenal bila di tanya siapa Ir. Soekarno dan pasti jawabanya tepat dialah president Republik Indonesia Yang pertama.terlepas dari semua kontroversial dalam menandatangani Surat Perintah 11 Maret 1966 "Supersemar" dia tetap menjadi orang yang paling berjasa di Republik ini.Soekarno adalah yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan ia sendiri yang menamainya Setelah pertanggungjawabannya ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) pada sidang umum ke empat tahun 1967, Soekarno diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden pada Sidang Istimewa MPRS pada tahun yang sama dan Soeharto menggantikannya sebagai pejabat Presiden Republik Indonesia.  

Sejarah Nama ketika di lahirkan Soekarno di berikan nama Koesno Sosrodihardjo oleh orangtuanya.karena dia sering sakit-sakitan maka oleh ayahnya di ganti Menjadi Soekarno  Di beberapa negara barat nama Soekarno kadang ditulis "Achmed Soekarno" Hal ini terjadi karena ketika Soekarno pertama kali berkunjung ke Amerika Serikat, sejumlah wartawan bertanya-tanya, "Siapa nama kecil Soekarno?" karena mereka tidak mengerti kebiasaan sebagian masyarakat di Indonesia yang hanya menggunakan satu nama saja atau tidak memiliki nama keluarga.Namun Soekarno menyebutkan bahwa nama Achmed didapatnya ketika menunaikan ibadah haji.

Sejarah Hidup Soekarno dilahirkan dengan seorang ayah yang bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya yaitu Ida Ayu Nyoman Rai.Keduanya bertemu ketika Raden Soekemi yang merupakan seorang guru ditempatkan di Sekolah Dasar Pribumi di Singaraja, BalKetika kecil Soekarno tinggal bersama kakeknya, Raden Hardjokromo di Tulung Agung, Jawa Timur.Ia bersekolah pertama kali di Tulung Agung hingga akhirnya ia pindah ke Mojokerto, mengikuti orang tuanya yang ditugaskan di kota tersebut. Di Mojokerto, ayahnya memasukan Soekarno ke Eerste Inlandse School, sekolah tempat ia bekerja.Pada tahun 1915, Soekarno telah menyelesaikan pendidikannya di ELS dan berhasil melanjutkan ke HBS di Surabaya, Jawa Timur.Tjokroaminoto bahkan memberi tempat tinggal bagi Soekarno di pondokan kediamannya. Selain itu, Soekarno juga aktif menulis di harian "Oetoesan Hindia" yang dipimpin oleh Tjokroaminoto.

Semua yang saya tulis itu masih sebagian kecil  dari Sejarah Hidup Soekarno Jika saja sobat mau mengenal lebih ke dalam lagi Silahkan baca Keluarga Besar dari Soekarno yang sangat sayang juga untuk di lewatkan.dan di bawah ini saya sisipkan sebuah video Pidato dari dia tentang "Ganyang malysia" yang sampai detik ini masih berkobar di dada saya.



Sumber: http://id.wikipedia.org

Readmore → Sejarah Hidup Soekarno